
Komandan Pasmar-1 Brigadir Jendral TNI (Mar) I Wayan Mendra memastikan pengerahan pasukan tersebut tidak terkait peningkatan intensitas ketegangan di perairan Ambalat. Tapi murni bagian rotasi pasukan keamanan yang sebelumnya telah bertugas selama 6 bulan.
"Meskipun tidak ada eskalasi ketegangan, menjaga wilayah kedaulatan NKRI merupakan tugas wajib yang tak bisa ditawar-tawar lagi," kata Danpasmar-1 Brigjen I Wayan Mendra usai melepas Satgas Ambalat IX di lapangan Apel Brigif-1 Mar, Gedangan, Sidoarjo, Sabtu (21/3/2009).
Hadir dalam kesempatan pelepasan pasukan itu calon Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir L W Supit, Asintel Kaspasmar-1 Letkol Marinir Edi Zuardi, Asops Kaspasmar-1 Kolonel Marinir I Made Wahyu Santoso serta sejumlah komandan satuan dan perwira di jajaran Pasmar-1.
Sesuai rencana Satgas Ambalat IX akan di posko-posko pertahanan di wilayah pulau Ambalat dengan masa tugas selama 6 bulan. Tim Satgas Ambalat IX dari Satmar-1 ini selanjutnya akan bergabung dengan satuan tugas lain dari unsur TNI lain, Polri maupun masyarakat.
Kepala Dinas Penerangan Armada RI Kawasan Timur (Armatim) Letkol TNI (KH) Tony Saiful mengatakan penjagaan keamanan di wilayah perairan Ambalat memang menjadi prioritas TNI. Armatim sendiri telah menempatkan sejumlah kapal perang jenis korvet untuk melakukan patroli rutin di wilayah sengketa antara NKRI dengan pemerintah Malaysia ini.
Baca Juga :
Dukung IbuPrita M.
Download Free Mp3
Dapat uang 60 juta dalam 1 bulan, Mau?
Perikanan
Lowongan Kerja
Bisnis Online
Naruto
Gabung di Klub Orang Kaya yuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar